Rabu, 27 Juli 2011

OSI 7 Layers

Model referensi jaringan terbuka OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan  International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Osi sendiri adalah singkatan dari kata Open System Interconnection, Model Tersebut seringkali di sebut sebagai " Model Tujuh Lapis OSI " .

Model- Model OSI tersebut terbagi atas 7 layer yaitu : 
1. Physical
2. Data Link 
3. Network
4. Transport
5. Session 
6. Presentation 
7. Application

1. Physical 
Merupakan Layers Pertama, ini adalah layer yang paling sederhana. Berkaitan dengan electrical dan optical koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat di transmisikan melalui media jaringan. Sebagai Contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer ini. 
2. Data Link
Merupakan layers Kedua, Layer ini sedikit lebih cerdas dibandingkan dengan layers physical. karena pada layers ini menyediakan transfers data yg lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layers protocol yg lebih high level, layer data link bertanggung jawab pada paket akhir dari data binari yg berasal dari level yg lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. 

3. Network 
Merupakan Layers Ketiga, Layers ini menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. 

Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network : 
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  •  Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran


4. Transport
Merupakan Layers Ke empat, Layer ini menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Session 
Merupakan Layers Ke lima, Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Presentation
Merupakan Layers Ke enam, Layer ini melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Application
Merupakan Layers ke tujuh, Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar