Supernet Jaringan Komputer

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI KOMPUTER DAN JARINGAN

“Supernet Jaringan Komputer”

OLEH:

MUHAMMAD IQBAL

06173/08

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2011

1. TUJUAN

Setelah selesai praktikum, mahasiswa diharapkan untuk:

1.      Memahami fungsi Supernet pada jaringan computer

2.      Melakukan konfigurasi net mask untuk membentuk supernet

2. TEORI SINGKAT

Untuk beberapa alasan yang menyangkut pengembangan jaringan local yang memiliki keterbatasan jumlah IP Address ,terutama pada kelas C , network administrator biasanya melakukan supernetting.  Esensi dari supernetting adalah memindahkan garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP address. Beberapa bit dari bagian network dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian bit host. Address beberapa network menurut struktur baku digabung menjadi sebuah supernetwork yang merupakan gabungan dari beberapa network, sehingga menyebabkan jumlah maksimum host yang lebih banyak dalam network tersebut.

Suatu supernet didefinisikan dengan mengimplementasikan masking bit (subnet mask) kepada IP address. Struktur subnet mask sama dengan struktur IP address, yakni terdiridari 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Bit bit dari IP address yang “ditutupi” (masking) oleh bit bit subnet mask yang aktif dan bersesuaian akan diinterpretasikan sebagai network bit. Bit 1 pada subnet mask berarti mengaktifkan masking (on), sedangkan bit 0 tidak aktif (off).

Bit yang seharusnya merupakan Network bit pada subnet mask standar kemudian dijadikan host bit, menyebabkan terjadi penggabungan beberapa network menjadi supernet. Banyaknya network yang dapat digabung menjadi supernet dapat dihitung dengan rumus :

       2n       =    22dimana n adalah bit yang diubah dari 1 menjadi 0

                  =4

Sehingga rentang alamat supernet yang terbentuk adalah:

192.168.4.0 s/d  192.168.7.255

           

3. ALAT DAN BAHAN

1.      Personal komputer

2.      LAN Card/ NIC

3.      Switch/Hub

4.      Kabel Ethernet Straight / Trought  and cross over

4. LANGKAH KERJA

      Bentuk kelompok praktikum menjadi tiga, masing-masing kelompok akan membangun sebuah segmen jaringan. Siapkan beberapa buah PC yang sudah terpasang NIC, kabel Ethernet straight-through dan Switch / HUB.

 Hubungkan masing masing PC ke switch/ hub menggunakan kabel Ethernet, sehingga membentuk sebuah segmen jaringan.

Setiap segmen network yang dibangun oleh masing–masing kelompok digabung sehingga membentuk sebuah supernetwork.

PERCOBAAN

NO	UJI KONEKSI		RESPON
	DARI	KE
1	192.168.8.1	192.168.8.2	Reply from 192.168.8.2: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.8.3	Reply from 192.168.8.3: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.8.4	Reply from 192.168.8.4: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.1	Reply from 192.168.9.1: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.2	Reply from 192.168.9.2: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.3	Reply from 192.168.9.3: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.9.4	Reply from 192.168.9.4: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.1	Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.2	Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.3	Reply from 192.168.10.3: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.4	Reply from 192.168.10.4: bytes=32 time>1ms TTL=127
2	192.168.8.2	192.168.8.1	Reply from 192.168.8.1: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.8.3	Reply from 192.168.8.3: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.8.4	Reply from 192.168.8.4: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.1	Reply from 192.168.9.1: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.2	Reply from 192.168.9.2: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.3	Reply from 192.168.9.3: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.9.4	Reply from 192.168.9.4: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.1	Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.2	Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.3	Reply from 192.168.10.3: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.4	Reply from 192.168.10.4: bytes=32 time>1ms TTL=127
3	192.168.8.3	192.168.8.1	Reply from 192.168.8.1: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.8.2	Reply from 192.168.8.2: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.8.4	Reply from 192.168.8.4: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.1	Reply from 192.168.9.1: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.2	Reply from 192.168.9.2: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.3	Reply from 192.168.9.3: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.9.4	Reply from 192.168.9.4: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.1	Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.2	Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.3	Reply from 192.168.10.3: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.4	Reply from 192.168.10.4: bytes=32 time>1ms TTL=127
4	192.168.8.4	192.168.8.1	Reply from 192.168.8.1: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.8.2	Reply from 192.168.8.2: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.8.3	Reply from 192.168.8.3: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.1	Reply from 192.168.9.1: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.2	Reply from 192.168.9.2: bytes=32 time>1ms TTL=128
		192.168.9.3	Reply from 192.168.9.3: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.9.4	Reply from 192.168.9.4: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.1	Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.2	Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.3	Reply from 192.168.10.3: bytes=32 time>1ms TTL=127
		192.168.10.4	Reply from 192.168.10.4: bytes=32 time>1ms TTL=127

KESIMPULAN :

1. Supernet dapat memperbanyak jaringan suatu network
2. Untuk membentuk sebuah supernet, jumlah jaringannya dapat diperoleh dari rumus 2n